logo
  • Beranda
  • Profil Instansi
  • Pengumuman
  • Kegiatan
  • Peta Lokasi
  • PPID
  • Artikel

Layanan Kesehatan

  • Instalasi Rawat Jalan
  • Instalasi Rawat Inap
  • Hemodialisa
  • Instalasi Bedah Sentral (IBS)
  • Poliklinik VCT
  • IGD
  • Radiologi
  • Fisioterapi
  • Farmasi
  • Laboratorium
  • Medical Checkup
  • Pelayanan 24Jam

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

  • Indikator Mutu
  • Hasil Analisa Data Prioritas

Standar Prosedur

  • Jadwal Dokter
  • Alur Pelayanan Pasien
  • Pendaftaran Poli Rawat Jalan
  • Waktu Kunjungan Rawat Inap

HIPERTENSI (the silent killer)

Last Updated: Wednesday, 06 November 2019

 

Hipertensi, dikenal dengan istilah the silent killer atau pembunuh diam-diam karena gejalanya sering tidak disadari dan setelah komplikasi baru disadari. Penyakit ini bisa menyerang hampir setiap orang dalam berbagi kategori umur baik tua maupun muda.

Tekanan darah tinggi atau yang juga disebut hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah sistolik penderita lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg. Oleh karena itu, terutama bagi orang dewasa, sangat direkomendasikan untuk melakukan pengukuran tekanan darah ke dokter setidaknya setiap 1 tahun sekali, atau 6 bulan sekali jika punya riwayat penyakit dalam, dan jika punya hipertensi maka bisa melakukan cek sendiri di rumah seminggu sekali.

 

Silahkan Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut

Berkenalan Dengan Kesehatan Mental Dan Psikolog

Last Updated: Wednesday, 06 November 2019

oleh : Mahsunah Ariyanti, M.Psi
Psikolog Klinis RSUD Ungaran


Psikolog memiliki pengetahuan mendalam tentang pencegahan, diagnosis, dan penanganan terkait masalah kesehatan mental. Selain itu, psikolog juga dapat mencari tahu, menganalisis penyebab, dan memberikan solusi terhadap permasalahan psikologis yang dialami seseorang melalui perubahan sikap ataupun gaya hidupnya. Beberapa macam pelayanan dan gangguan psikologis yang dapat ditangani oleh psikolog meliputi:

1. Gangguan kecemasan, seperti gangguan obsesif kompulsif atau OCD, serangan panik
2. Gangguan mood atau suasana hati, seperti depresi atau gangguan bipolar.
3. Kecanduan atau adiksi, misalnya obat-obatan, alkohol, ataupun judi.
4. Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia.
5. Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian ambang.
6. Skizofrenia atau gangguan kejiwaan lain yang menunjukkan gangguan halusinasi atau psikosis pada penderitanya.
7. Fobia atau rasa takut berlebih terhadap benda atau situasi tertentu.
8. Konflik pasien baik dengan pasangan, keluarga, teman, ataupun orang lain.
9. Gangguan psikologis terkait kejadian traumatis, seperti menjadi korban kekerasan rumah tangga, pelecehan seksual, atau bencana alam.

Baca lebih lanjut  klik disini

Pelayanan Geriatri Terpadu di RSUD Ungaran

Last Updated: Thursday, 22 August 2019

Pelayanan Geriatri Terpadu di RSUD Ungaran

Lanjut usia adalah seorang yang mencapai usia 60 tahun keatas .Sedangkan seorang lansia disebut geriatric apabila memiliki lebih dari satu masalah kesehatan baik masalah fisik maupun psikis.

Secara global populasi lansia dipredikasi terus mengalami peningkatan. Populasi lansia di Indonesia diprediksi meningkat lebih tinggi daripada populasi dunia pada tahun 2100.Struktur ageing population merupakan cerminan dari semakin tingginya rata-rata Usia Harapan Hidup (UHH)penduduk. Tingginya UHH merupakan salah satu indicator keberhasilan pencapaian pembangunan kesehatan.Sejak tahun 2004 -2015 memperlihatkan adanya peningkatan Usia Harapan Hidup di Indonesia dari 68,6 tahun menjadi70,8 tahun dan proyeksi tahun 2030-2035 mencapai 72 tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang jumlah penduduk lansia pada tahun 2017 sebanyak 120.951 (11,9%) dari 1.014 .198 jumlah total penduduk kabupaten Semarang.

untuk penjelasan lebih lanjut silahkan klik disini : Pelayanan Geriatri terpadu

Cara Penggunaan Diskus/Accuhealer

Last Updated: Monday, 23 September 2019


Oleh Diana Sandra Dewi, S.Farm Apt
Apoteker RSUD Ungaran


Diskus adalah suatu alat untuk penggunaan secarain halasi(sediaan yang diberikan melalui saluran nafas hidung atau mulut) yang zat aktifnya dalam bentuk serbuk kering.
Diskus contohnya pada sediaan Seretide Diskus merupakan gabungan obat dengan zat aktif salmeterol obat golongan Long Acting B2 Agonist(LABA) dan fluticasone obat golongan kortikosteroid. Seretide diskus digunakan untuk pasien dengan penyakit obstruktif saluran napas yang reversibel termasuk asma, serta terapi PPOK termasuk bronkitis kronik dan emfisema.

Silahkan Klik Cara Penggunaan Diskus/Accuhealeruntuk lebih lanjut

Penggunaan RadiasiI SINAR-X Dalam Pelayanan di Instalasi Radiologi Diagnostik Imaging dan Radiologi Intervensional (RIR)

Last Updated: Monday, 22 July 2019

Oleh: Agnes Martigsaning Tyas, SST

 

Pemanfaatan radiasi dalam berbagai bidang kesehatan harus selalu memperhatikan standar prosedur proteksi dan keselamatan radiasi. Pengetahuan yang tidak memadai mengenai proteksi dan keselamatan radiasi memberikan kontribusi terhadap kegagalan keselamatan pasien. Artikel ini dibuat untuk memberikan pemahaman masyarakat umum terhadap penggunaan radiasi sinar-x di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran.

Silahkan Klik Radiasi Sinar-X untuk mengetahui lebih lanjut

  1. Sisrute (SistemI Informasi Rujukan Terintegrasi)
  2. Penggunaan Terapi Insulin Pen Pada Pasien Diabetes Mellitus

Page 1 of 2

  • Start
  • Prev
  • 1
  • 2
  • Next
  • End

Hubungi Kami

 

    Daftar Periksa Rawat Jalan

 

Tautan

 

 

 

 

 

 

 

Visitors Counter

244131
TodayToday57
YesterdayYesterday62
This_WeekThis_Week36
This_MonthThis_Month57
All_DaysAll_Days244131

Pojok Pengaduan dan Saran

  • Pojok Pengaduan dan Saran
Monday the 1st - Tim Pengelola Website RSUD Ungaran Kab. Semarang - Responsive Joomla Templates